Daftar e-wallet Indonesia yang perlu kamu tahu

Updated: 28 July
Daftar e-wallet Indonesia yang perlu kamu tahu

Daftar e-wallet Indonesia yang perlu kamu tahu - Ada beberapa e-wallet Indonesia yang cukup populer. Diantara kalian yang sering berurusan dengan pembayaran dengan sistem online pasti sudah tahu apa-apa itu. E-wallet ini memiliki fungsi yang cukup membantu karena kita tidak perlu lagi berurusan dengan cash dan pastinya aman. Cukup tekan tombol dan transaksi bisa berlangsung. Lalu apasih sebenarnya e-wallet itu?

Apa itu E-wallet

E-wallet merupakan singkatan dari Electronic Wallet. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, artinya adalah dompet elektronik. Meski secara bahasa e-wallet ini berarti dompet elektronik, namun penggunaan nama yang paling tepat dan populer di Indonesia adalah Dompet Digital.

E-wallet sendiri merupakan sebuah layanan berupa aplikasi, program atau perngkat lunak yang digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran secara digital. Aplikasi ini cukup populer sejak tahun 2019 lalu. Tercatat ada 38 e-wallet yang terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. E-wallet ini bekerjasama dengan layanan lain seperti marketplace, merchant, toko offline, restoran sebagai alat transaksi pembayaran.

Dilasir dari Tempo, data dari Xendit menunjukkan bahwa e-wallet menjadi platform pembayaran digital terpopuler di tahun 2021. Dari 150 juta transaksi yang diproses oleh Xendit 43% menggunakan e-wallet untuk pembayarannya. Angka tersebut meningkat 24% dari tahun sebelumnya.

Daftar E-wallet populer yang ada di Indonesia

Lalu apa apa saja daftar ewallet yang ada di Indonesia? berikut daftarnya:

1. Gopay

gopay
Gopay, sumber: gojek.com

Gopay merupakan ewallet yang paling populer di Indonesia. Kalian tidak akan menemukan GoPay sebagai aplikasi mandiri yang bisa kalian unduh lewat Play Store. Tapi kalian bisa menemukan layanan ini terintegrasi dengan aplikasi Gojek. Gopay sendiri memang merupakan dompet digital yang dikembangkan oleh Gojek.

Transaksi dengan menggunakan Gopay sendiri bisa dilakukan saat menggunakan layanan milik Gojek seperti transportasi, pemesanan barang, pembayaran tagihan serta jasa pengiriman. Selain itu sistem pebayaran Gopay ini juga bisa dinikmati oleh pengguna Tokopedia. Gopay sudah menjadi layanan pembayaran utama di marketplace tersebut setelah Gojek dan Tokopedia bergabung menjadi GoTo. 

Untuk bisa menggunakan layanan Gopay, download dulu aplikasi Gojek di sini.

2. OVO

ovo

OVO adalah e-wallet terpopuler kedua di Indonesia. OVO sendiri merupakan perusahaan fintech yang didirikan oleh Lippo Group dan mendapatkan izin e-money oleh Bank Indonesia pada 2017 lalu. Di tahun yang sama startip ini mendapat suntukan dana 116 juta dolar dari perusahaan Tokyo Century Corporation. Di tahun berikutnya perusahaan grab dan investor lokal juga berinvestasi di startup itu.

Aplikasi OVO bisa digunakan untuk banyak hal seperti membayar tagihan, listrik, pulsa, angsuran kredit, investasi dan banyak transaksi online liannya. Tidak hanya itu, OVO juga bisa bekerjasama dengan banyak merchant salah satunya Tokopedia. OVO juga bekerjasama dengan banyak toko konvensional, pusat perbelanjaan sampai restoran.

Untuk bisa menggunakan layanan OVO, download dulu aplikasinya di sini.

3. Dana

dana

Sama halnya dengan OVO, Dana sudah mendapat izin penggunaan uang digital oleh Bank Indonesia. Aplikasi besutan espay ini juga memiliki banyak keunggulan. Bisa digunakan untuk semua transaksi di toko online maupun toko konvensional. Aplikasi ini juga menawarkan banyak fitur seperti pembayaran tagihan, top up pulsa, transfer ke sama akun Dana, transfer ke bank dan lain-lain.

Untuk bisa menggunakan layanan Dana, download dulu aplikasinya di sini.

4. LinkAja

linkaja

LinkAja merupakan produk yang mucul dari sinergi beberapa perusahaan di Indonesia yaitu himpunan bank milik negara, telkomsel dan pertamina. Aplikasi ini menawarkan kemudahan transakasi digital di semua gerai online yang sudah bekerjasama mulai dari pembayaran tagihan atau belanja online.

Selain itu, aplikasi ini juga bisa dignakan untuk membeli BBM (Bahan Bakar Minyak) di pom bensin, pengiriman uang (remitansi), pembelian pulsa dan internet, pembayaran tagihan listrik dan tagihan air PDAM. 

Untuk bisa menggunakan layanan linkAja, download dulu aplikasinya di sini.

5. Sakuku

sakuku

Sakuku merupakan e-wallet yang dirilis oleh Bank Central Asia (BCA). Banyaknya perusahaan yang menggaji karyawannya menggunakan bank BCA membuat pihak bank memutuskan untuk membuat layanan ini.

Layanan aplikasi Sakuku sendiri terbagi menjadi dua yaitu Sakuku dan Sakuku Plus. Perbedaan dari keduanya terletak pada jumlah saldo yang bisa di simpan. Sakuku hanya bisa menyimpan dana maksimal 2 juta rupiah sedangkan Sakuku Plus bisa menyimpan maksimal 10 juta rupiah.

Beberapa fitur yang bisa kalian dapatkan di Sakuku adalah: Transfer ke akun BCA, Tarik tunai di ATM BCA, Transaksi online dan offline, Split Bill Topup dan penarikan via ATM BCA, Klik BCA Individual dan BCA Mobile Akun Tabungan dan Giro.

Untuk bisa menggunakan layanan Sakuku, download dulu aplikasinya di sini.

Akhir Kata

Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi yang luar biasa, keingan untuk melakukan transaksi digital terwujud dengan munculnya e-wallet untuk mendukung pembayaran digital. Ada banyak e-wallet yang terdaftar secara legal di Indonesia dan berikut 5 yang paling polpuler:

  1. Gopay
  2. OVO
  3. Dana
  4. LinkAja
  5. Sakuku

Dengan adanya e-wallet sebagai media transaksi digital yang modelnya cashless, proses transaksi menjadi lebih aman di masa pandemi. Semoga artikel tentang daftar e-wallet Indonesia ini bermanfaat.

You are reading "Daftar e-wallet Indonesia yang perlu kamu tahu". Don't forget to share this because sharing is caring...